Sabtu, 23 November 2024

KNKT Umumkan Penyebab Jatuhnya AirAsia QZ8501

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Seorang anggota keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 melihat beberapa foto kenangan korban semasa hidup yang berada di papan di Posko Crisis Center Polda Jatim, Maret lalu. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan telah menyelesaikan penyelidikan kotak hitam AirAsia QZ8501 yang jatuh tepat setahun lalu di sebelah selatan Pulau Kalimantan, dan mengungkap hasilnya kepada publik Selasa (1/12/2015) siang.

Salah satu hal yang diungkap, sesuai penyataan KNKT yang dilansir Antara, adalah pada pukul 06.11 WIB, 28 Desember 2014, instrumen perekam data penerbangan alias FDR pesawat Airbus A-320 itu mencatat empat kali aktivasi tanda peringatan (master caution), yang disebabkan gangguan sistem pembatas kemudi guling pesawat terbang (rudder travel limiter/RTL).

KNKT melanjutkan, setelah itu masih ada dua kali lagi terjadi aktivasi master caution.

Gangguan inilah yang lalu mengaktifkan electronic centralized aircraft monitoring system (ECAM), berupa pesan: AUTO FLT RUD TVR LIM SYS. Berdasarkan pesan ini, awak pesawat terbang melakukan prosedur penerbangan sesuai langkah-langkah yang tertera di ECAM.

Tiga gangguan awal yang muncul pada sistem RTL ditangani awak kokpit sesuai instruksi ECAM.

Menurut KNKT, gangguan pada sistem RTL ini tidak membahayakan proses penerbangan.

Adapun gangguan keempat terjadi pukul 06.15 WIB, dan FDR menunjukkan data yang berbeda dari tiga gangguan sebelumnya namun sama dengan kejadian pada 25 Desember 2014 di pesawat terbang yang sama, saat Airbus A320 itu masih di darat ketika instrumen circuit breaker dari Flight Augmentation Computer/FAC di-reset.(ant/iss/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs