Sabtu, 23 November 2024

KBS Terapkan Sistem Makan Alami Bagi Komodo

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Daging Kambing segar sengaja dipotong, mencegah dominasi Komodo terkuat. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pola aktifitas makan Komodo dilingkungan habitat alaminya adalah 12 kali dalam setahun atau akan melakukan perburuan guna memenuhi kebutuhan makan akan mencari makan satu bulan sekali.

Hal ini lazim ditemui pada satwa karnivor atau pemakan daging seperti Komodo. Dalam rangka untuk menjaga metabolisme dalam tubuh sehingga terdapat periode makan dan puasa sebagai bagian dari aktivitas menjaga keseimbangan tubuh.

Komodo selain bersifat Karnivor, Komodo dikenal sebagai satwa yang juga mempraktekkan gaya makan kanibalisme, yaitu Komodo dewasa memakan Komodo anakan dan remaja.

Di KBS, kebutuhan makan dan puasa Komodo didasarkan pada beberapa hal. Diantaranya, kebutuhan dasar jumlah pakan, ketersediaan besaran gerak dalam kandang, serta komposisi populasi, untuk menghindari jumlah pakan berlebihan yang berdampak obesitas.

Berdasar pertimbangan seperti itu, maka pemberian pakan Komodo dibagai dalam dua periode yang berjarak 15 hari yaitu pada tanggal 5 dan 20 setiap bulannya.

Untuk itu daging Kambing segar yang diberikan oleh keeper sengaja sebelumnya dipotong-potong terlebih dahulu. Agar tidak terjadi dominasi antara Komodo yang berada didalam kandang atau sangkar peraga.

“Untuk menghindari dominasi individu yang kuat, maka pakan disajikan dalam bentuk potongan-potongan daging dan bagian lainnya dari Kambing, sehingga pembagian pakan dapat merata keseluruh anggota kelompok Komodo,” papar Aschta Boestani-Tajudin, Pjs. Direktur Utama PDTS-KBS pada suarasurabaya.net, Jumat (5/6/2015).

Seperti diperkirakan, kegiatan pemberian makanan (feeding time) untuk Komodo (Varanus Komodoensis) ini menjadi satu diantara kegatan yang ditunggu warga masyarakat pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS).(tok/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs