Kelompok terbesar pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) berasal dari anak usia sekolah dan masyarakat yang berasal dari luar Kota Surabaya.
Pengunjung anak usia sekolah biasanya datang bersama-sama dalam satu rombongan, mulai dari jenjang PAUD sampai SMA. Salah satu contohnya rombongan kelas 1 sampai kelas 4 SDN Banyu Urip 2 Surabaya.
“Kebun Binatang Surabaya masih layak menjadi rujukan tempat wisata di Surabaya. Selain berwisata, murid-murid kami juga bisa mendapatkan informasi tentang satwa yang tidak mereka dapatkan dari buku pelajaran di sekolah,” kata Achmad Said, guru kelas 4 SDN Banyu Urip 2 Surabaya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (7/3/2015).
Lain lagi dengan Wahyu Budianto, warga Waru, Sidoarjo yang datang bersama istri, anak dan keluarganya yang baru saja datang dari Tulungagung.
“Anak-anak dan saudara saya dari Tulungagung ingin liburan disini. Kami lebih suka datang ke KBS pada akhir pekan seperti ini. Alasannya, karena akhir pekan seperti ini pengunjung lebih ramai sehingga liburan jadi terasa lebih seru,” kata Wahyu.
Inggrid, salah satu petugas loket Kebun Binatang Surabaya mengatakan jumlah pengunjung pada akhir pekan memang meningkat cukup signifikan. Bila dibandingkan hari biasa, selisih jumlah pengunjung bisa mencapai 100 orang.
“Dibandingkan akhir pekan lalu, jumlah pengunjung KBS hari ini lebih banyak. Kalau sabtu lalu pengunjung rombongan mencapai lebih dari 350 orang seharian, sampai siang ini saja sudah ada lebih dari 550 orang dari beberapa rombongan. Jumlah ini belum ditambah pengunjung umum,” kata Inggrid kepada kepada suarasurabaya.net.(den/iss/ipg)