Seorang juragan gula aren dan dua pegawainya tewas dalam kecelakaan di KM 33 Bypass Mojokerto, Rabu (23/4/2015) pukul 2.00 WIB.
Ketiga korban adalah Asman (61 tahun), juragan gula aren yang juga purnawirawan TNI, warga Desa Purwodadi RT 7 RW 1 Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas serta dua pegawainya, Septi Fajarani (17 tahun) dan Arip Priyanto (20 tahun), keduanya warga Dusun Watuangung RT3 RW 10 Desa Tlagah Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.
“Asman yang duduk di belakang setir dan dua korban lainnya duduk di bangku tengah langsung meninggal dunia di TKP,” kata AKP Itak Kasatlantas Polres Mojokerto dalam pesan singkatnya pada suarasurabaya.net, Rabu (22/4/2015) pagi.
Sementara sopir truk, Jito Harsono (48 tahun) warga Dusun Petung RT9 RW 2 Dusun Nampo Kecamatan Gumarang Madiun selamat dalam kecelakaan kali ini.
Kronologi kejadian bermula saat, mobil APV berwarna putih dengan nopol R 1769 PH yang dikemudikan Asman dari arah Jombang-Surabaya tiba-tiba masuk ke jalur yang berlawanan. Mobil tersebut langsung tertabrak truk tronton berwarna merah dengan nopol L 9843 UG yang melaju dari arah Surabaya-Jombang
AKP Itak menambahkan, jenazah ketiga korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Lalu lintas Surabaya-Jombang sempat mengalami kemacetan karena posisi bangkai APV berada di tengah jalan sedangkan truk tronton terguling di bahu jalan.
Kecelakaan ini juga dilaporkan Nuryadi, pendengar Radio Suara Surabaya. Nuryadi mengambarkan kecelakaan ini terjadi secara frontal.(iss/ipg)