Pasangan suami istri warga Korea Selatan korban jatuhnya AirAsia QZ 8501, akhirnya dibawa pulang ke negaranya. Dua jenazah ini diambil oleh beberapa keluarganya di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Rabu (14/1/2015).
Dua jenazah atasnama Seong Beom Park, 37 tahun; dan Kyung Hwa Lee, 34 tahun ini sebenarnya sudah sejak tiga hari lalu sudah teridentifikasi, namun pihak keluarga awalnya menginginkan keduanya baru dibawa ke Korea menunggu satu lagi jenazah yaitu seorang bayi berusia satu tahun yang merupakan anak dari keduanya. Hingga saat ini, bayi tersebut memang belum ditemukan.
Proses serah terima jenazah sendiri dilakukan langsung dari perwakilan DVI ke pihak AirAsia yang lantas menyerahkannya ke pihak keluarga. Seusai serah terima, jenazah keduanya lantas diangkut dua mobil jenazah ke Bandara Interantional Juanda untuk diterbangkan ke Korea.
“Dengan serah terima ini, berarti total jenazah yang masih di RS Bhayangkara tinggal 10 jenazah,” kata Komisaris Besar Polisi Budiyono, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur.
Sekadar dikethaui, Park dan Lee teridentifikasi tim Disaster Victims Identification pada Minggu (11/1/2015) kemarin. Saat itu, tim DVI menemukan kecocokan antara data primer dan sekunder antemortem dengan postmortem.
Keduanya juga memiliki gigi dengan tambalan emas yang cocok dengan data antemortem berupa foto panoramic gigi keduanya, sehingga tidak terbantahkan lagi kedua jenazah itu adalah Lee dan Park.
Park sendiri ditemukan di dasar laut dan masih mengenakan kain gendongan bayi. Sayang bayinya saat itu sudah tidak ada di dalam gendongan tersebut. (fik/rst)