Jenazah Saudah (60 tahun) warga Babatan Gang 2 Kelurahan Babatan Wiyung, ditemukan mengapung di waduk Universitas Negeri Surabaya, Minggu (22/3/2015).
“Jenazah ditemukan setelah terkait di kail seorang pemancing. Sesaat kemudian, warga sekitar dan pemancing lain langsung menghubungi kami,” kata Kompol Haryono, Kapolsek Wiyung, waktu dihubungi suarasurabaya.net.
Kompol Haryono mengungkapkan, dari keterangan beberapa saksi, jenazah Saudah ditemukan sekitar pukul 3.30 WIB.
“Saat ditemukan, tidak ada tanda kekerasan pada jenazah Saudah,” katanya.
Warga yang mengenal korban, Saudah mengatakan jika selama ini korban tinggal bersama anaknya, Slamet Budiono.
Saat dikonfirmasi, Slamet membenarkan jika ibunya meninggalkan rumah sejak Sabtu (21/3/2015), pukul 24.00 WIB.
“Slamet, anak korban, mengaku kalau ibunya itu mempunyai penyakit gangguan jiwa,” kata Kompol Haryono. (bry/iss/rst)