Minggu, 19 Januari 2025

Jenazah Remi Plesel, Co Pilot AirAsia QZ 8501 Teridentifikasi

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Jenazah Remi Plesel, co pilot pesawat AirAsia QZ-8501 yang jatuh berhasil teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) memastikan jenazah berlabel B097 merupakan Remi Plesel warga negara Prancis, setelah melakukan pemeriksaan berdasarkan metode primer pemeriksaan gigi dan dua metode sekunder.

Kombes Pol Budiyono Ketua Tim DVI Polda Jatim mengatakan, ditemukan kecocokan hasil rontgen gigi jenazah dengan data ante mortem berupa dental record korban semasa hidup, yang diberikan oleh dokter gigi.

Temuan ini diperkuat dengan data medis antropologi, dimana ada kesamaan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan. Diperkuat lagi dengan temuan properti yaitu baju yang masih melekat di tubuh korban berupa seragam, yang menunjukkan korban sebagai co-pilot AirAsia QZ 8501.

“Dengan demikian, jenazah B097 dipastikan teridentifikasi dengan tidak terbantahkan sebagai Remi Plesel, usia 46 tahun warga negara Perancis sesuai dengan passport,” kata Kombes Pol Budiyono kepada wartawan, Selasa (10/2/2015) di Crisis Centre AirAsia Polda Jatim.

Dia menambahkan, selain co-pilot AirAsia, satu jenazah asal Surabaya juga teridentifikasi dengan metode primer. Yaitu jenazah berlabel B 089 teridentifikasi sebagai Megawati (42) asal Surabaya.

“Ini diperkuat dengan temuan medis antropologi dan properti yang masih melekat pada korban berupa celana pendek motif bunga-bunga. Properti ini sesuai dengan analisa yang kami dapatkan dari CCTV,” ujarnya.

Meski kedua jenazah ini datang paling akhir dibandingkan jenazah sebelumnya, Budiyono menjelaskan, kondisi kedua jenazah masih cukup lengkap dan masih utuh. Ini memudahkan Tim DVI untuk melakukan proses identifikasi dan rekonsiliasi dengan metode primer evaluasi gigi.

“Selanjutnya, jenazah Megawati akan segera diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan jenazah Plesel masih menunggu hasil koordinasi dengan Kedutaan Prancis dan keluarga korban,” kata dia.

Hingga saat ini, total body dan body parts yang diterima pihak RS Bhayangkara sebanyak 102. Sebanyak 76 jenazah telah teridentifikasi, sementara 26 jenazah masih disimpan di cold storage untuk dilakukan pendalaman pemeriksaan oleh Tim DVI. (ica/wak/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
32o
Kurs