Jelang Sahur, Gunung Raung Kembali Erupsi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengamati telah terjadi erupsi Gunung Raung dengan skala besar terjadi beberapa kali sejak pada pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/7/2015).

“Terjadi erupsi Gunung Raung yang mengakibatkan abu vulkanik teramati dari permukaan hingga ketinggian 17 ribu feet atau sekitar 5-6 ribu meter,” tulis surat yang ditandatangani Taufiq Hermawan, Kepala BMKG Juanda.

Dalam surat itu juga disebutkan jika abu vulkanik terus bergerak berubah-ubah yaitu ke arah selatan dengan kecepatan 20 kilometer perjam.

Sedangkan pergerakan di permukaan cenderung bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10-20 kilometer perjam.

Sementara di ketinggian 10-18 ribu feat cenderung bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 30-40 kilometer perjam.

Abu yang dipastikan akan mengganggu penerbangan di sekitarnya itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 08.15 WIB.

Sebagai perbandingan, sejak pukul 12.00-18.00 WIB pada hari Jumat (10/7/2014), Raung beberapa kali juga erupsi yang menyebabkan asap kelabu tebal terlibat setinggi 400-500 meter yang mengarah ke barat daya dan diiringi suara gemuruh.

Akibatnya, kemarin terjadi hujan debu di sekitar pos pengamatan yang ada di Banyuwangi, serta adanya gempa tremor yang terjadi terus menerus dengan kekuatan amplitudo 6-22 mm. (fik)