Jumat, 22 November 2024

Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Pemkot Genjot Proyek RS Soewandhie

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Proyek pembangunan gedung baru di RSUD dr M Soewandhie

Jelang akhir masa jabatan wali kota pada akhir September yang akan datang, proyek pembangunan gedung baru di RSUD dr M Soewandhie dikebut.

Proyek rumah sakit itu diperkirakan selesai akhir Desember 2015 dan mulai dioperasikan pada Januari tahun depan.

Febria Rachmanita Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD dr M. Soewandhie mengatakan, perkembangan pembangunan gedung baru sebelah utara sudah sampai pada tahap pengecoran lantai tiga.

Sedangkan gedung baru sisi timur sudah memasuki pengerjaan lantai dua. Total bangunan baru terdiri dari empat lantai dengan kapasitas 165 tempat tidur.

“165 tempat tidur itu nanti akan melengkapi 291 tempat tidur yang sudah ada di bangunan lama. Jadi jika proyek sudah rampung, RSUD dr M Soewandhie akan berkapasitas 456 tempat tidur,” ujar perempuan yang biasa disapa Fenny dalam siaran pers Pemkot Surabaya, Kamis (6/8/2015).

Fenny menjelaskan, selain tempat tidur, gedung baru itu juga akan dilengkapi ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU) khusus penyakit jantung, Intensive Care Unit (ICU), ECU dan ruang perawatan luka bakar (burn unit).

Pembangunan gedung baru ini, kata Fenny, yang juga Kepala Dinkes Surabaya, bertujuan agar kepadatan pasien dapat terurai.

Menurutnya, selama ini poli rawat jalan terpusat di bagian tengah rumah sakit. Padahal kondisi kepadatan pasien per hari rata-rata mencapai 1.100 pasien.

“Kondisi poli rawat jalan jadi kurang ideal. Sementara untuk rawat inap setiap hari selalu penuh. Pemakaian tempat tidur mencapai 89 persen, padahal idealnya hanya 60 sampai 85 persen,” katanya.

Oleh karenanya, Fenny akan membagi poli rawat jalan di bagian tengah dan sisi utara gedung. Dengan begitu diharapkan konsentrasi pasien tidak terpusat pada satu tempat.

“Kita akan bagi supaya tidak menumpuk,” ujar Fenny. (den/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs