Sabtu, 23 November 2024

Jawa Timur Penyumbang Terbesar Penyakit Kusta

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Penderita kusta di RS Kusta Kediri. Foto : Dok suarasurabaya.net

Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan penderita kusta di Jawa Timur adalah yang tertinggi di Indonesia karena jumlah penderitanya mencapai 4.293 orang. Dari jumlah ini 71 persen diantaranya berasal dari kawasan Madura dan Tapal Kuda.

“Di dunia, Indonesia menduduki peringkat ke tiga, dan yang terbesar ada di Jawa Timur,” kata Gus Ipul, Jumat (23/1/2015).

Gus Ipul mengatakan, meski yang terbesar, namun penderita kusta sebenarnya bisa disembuhkan. Apalagi di Jawa Timur saat ini juga telah memiliki dua rumah sakit khusus kusta yaitu di Kediri dan Mojokerto.

Menurut dia, penyakit kusta bisa disembuhkan asalkan mendapatkan penanganan yang tepat. Sayangnya, kusta masih sering dianggap sebagai penyakit kutukan sehingga para pasien akhirnya terkucil dengan penyakit yang terus menyebar.

Sering terlambatnya penanganan juga menjadikan sebanyak 184 penderita kusta di Jawa Timur saat ini mengalami kecacatan permanen.

Sementara itu, Harsono, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur mengatakan penyakit ini umumnya menyerang syaraf tepi manusia sehingga mengakibatkan mati rasa. Jika bakteri itu bisa dilumpuhkan, maka kusta tak akan sampai menyebar.

Pengobatan kusta sendiri biasanya dilakukan dengan meminum obat MDT (Multi Drug Therapy) secara rutin yang dapat diperoleh secara gratis di RS khusus kusta, maupun Puskesmas se-Indonesia.

Ciri awal penderita kusta sebenarnya juga bisa diketahui dengan munculnya bercak merah pada kulit. Gejala awal yang timbul adalah mati rasa. “Bisa dilakukan tes sederhana dengan menggosokkan kapas ke kulit, jika tidak terasa, coba ditusuk pakai jarum, jika tetap tak terasa maka kusta mulai tumbuh,” kata dia.

Dinas kesehatan sendiri mentargetkan seluruh penderiita kusta akan tertangani pada tahun 2017 nanti. “Kami berusaha pada 2017 nanti tidak ada lagi penderita kusta yang tidak tertolong,” ujarnya. (fik/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs