Pemerintah Jawa Timur lakukan rekruitmen seribu calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang akan dikirimkan di Uni Emirat Arab, Taiwan dan Hongkong. Rekruitmen ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama yang telah dilakukan Pemerintah Jawa Timur dengan tiga negera tersebut.
“Kita segera merekrut seribu TKI yang nanti akan kita latih dulu selama enam bulan,” kata Sukesi, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), usai sosialisasi di hadapan kepala dinas tenaga kerja kabupaten/kota di kantor Gubernur Jawa Timur, Jumat (10/7/2015).
Pengiriman TKW ke tiga negara ini, juga merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP dan PA), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta dari beberapa pihak swasta.
Nantinya, para TKW ini tidak akan ditempatkan di sektor formal kesehatan karenanya perlu dilakukan proses pelatihan terlebih dulu. “Pelatihannya enam bulan dan mereka selama berlatih akan mendapatkan honor Rp1 juta perbulan,” ujarnya.
Pelatihan sendiri akan mengambil tema 60 persen berupa praktik dan 40 persenya adalah teori yang meliputi kesehatan, keperawatan, bisnis manajemen serta bahasa.
Menurut Sukesi, karena tenaga kerja yang dibutuhkan di bidang kesehatan, maka rekruitmen kali ini akan difokuskan bagi mereka yang lulusan kesehatan. “Saat ini kami juga sudah berkoordinasi dengan politeknik kesehatan untuk menyediakan alumninya,” kata dia.
Setidaknya ada beberapa syarat yang harus dilengkapi bagi perempuan asal Jawa Timur yang hekdak mendaftar yaitu usia antara 19-40 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta jika sudah menikah harus melampirkan izin dari suami, serta pendidikan minimal SMA/SMK sederajat.
Pendaftaran dilakukan di seluruh kantor dinas tenaga kerja kabupaten/kota se Jawa Timur dan dilakukan hingga bulan Agustus mendatang. (fik/wak)