Soekarwo Gubernur Jawa Timur menegaskan akan mempertahankan kawasan Trowulan, Mojokerto sebagai cagar budaya dan menutup peluang bagi berdirinya pabrik baja yang rencananya akan didirikan di kawasan itu.
“Saat ini sudah ada keputusan Mendagri nomor 430/123/PUM dan menetapkan Trowulan itu cagar budaya, jadi sudah tidak ada lagi pabrik di kawasan itu,” kata Soekarwo, Jumat (24/4/2015).
Menurut dia, terkait ketatapan ini, dirinya juga segera minta Bupati dan DPRD Mojokerto untuk segera bersikap atas rencana pendirian sebuah pabrik baja di kawasan itu. “Majapahit itu merupakan jati diri bangsa sehingga kawasan Trowulan harus dilestarikan untuk menjaga sisa-sisa kejayaan majapahit,” ujarnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini penetapan cagar budaya kawasan Trowulan memang masih menuai masalah karena adanya sebuah pabrik baja yang akan didirikan di kawasan itu. Padahal, Pemerintah Jawa Timur saat ini telah menetapkan kawasan di tiga desa Jatipasar, Sentonorejo dan Bejijong, Kecamatan Trowulan sebagai kawasan yang akan mendapatkan dana hibah bantuan untuk menghidupkan kembali budaya Majapahit.
Sebanyak 296 rumah warga yang ada di kawasan itu juga akan direnovasi sehingga menyerupai rumah-rumah seperti rumah zaman Majapahit. (fik/rs)