Dalam tahun kambing kayu ini warga Thionghoa diimbau untuk tetap waspada dan jangan terlalu berfoya-foya.
“Dalam tahun kambing kayu ini, kita harus ikut prihatin karena pasti ada naik turunnya situasi,” kata Lim U Yen Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya pada Radio Suara Surabaya.
Lim juga mengatakan, makna Imlek 2566 ini bebeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini di Indonesia semakin bertambah kemajuan.” Kalau dulu kita masih takut-takut, tapi sekarang Imlek sudah ada di mana-mana. Di mall-mall sudah terasa suasana Imleknya,” ujar dia.
Tantangan di tahun kambing kayu ini, kata dia, hanya soal pengaruh situasi global. “Memang kalau menurut Feng Sui shio-shio ini terpengaruh tapi kita harus tetap bekerja keras,” katanya.
Apa yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan di tahun kambing kayu ini, lanjut dia, memang tidak ada yang spesial. Tapi kita harus mempunyai target yang jelas dan usaha yang keras untuk mencapai target itu. (dwi/fik)