Kecelakaan Maut di Medaeng Sidoarjo, Satu Pemotor Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 | 20:02 WIB
Dua mucikari artis, Alen Saputra (23) dan Alfania Tiarsasila alias Fani (25), menjalani sidang perdana, di ruang Garuda Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (26/11/2015).
Kedua terdakwa sebelum menjalani persidangan malah tersenyum, bergaya, dan minta diambil gambarnya, ketika awak media mencoba mengambil gambar keduanya.
“Silahkan, ambil, mas saya bergaya dulu iya dekat pacar saya (Alfania Tiarsasila, red),” kata Alen Saputra.
Bergaya dan terus diambil oleh awak media, ternyata juga menjadi perhatian Ketua Majelis Hakim, yang memimpin persidangan kasus tersebut.
“Yang jadi artis ini tidak artisnya saja, tapi kamu berdua (Alen Saputra dan Alfania Tiarsasila, red) juga jadi artis dadakan masuk di semua media,” kata Tugiyanto Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang mimpin persidangan, Kamis (26/11/2015).
Fery Rachman Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Surabaya, mengatakan, sidang kali ini agendanya adalah pembacaan surat dakwaan. Kedua terdakwa, Alen dan Fani itu diduga menyediakan tempat atau jasa tempat “plus-plus” untuk menarik keuntungan materi.
“Terdakwa memasarkan tubuh cewek binaannya melalui grup BBM bernama Princess,” kata Fery Rachman.
Menurut dia, ada sekitar 30 sampai 50 perempuan, yang dipasarkan oleh kedua terdakwa. Termasuk artis sekaligus model majalah dewasa, AS.
“Terdakwa dijerat hukuman antara 1 tahun 4 bulan penjara,” ujar dia.
Dalam sidang perdana ini, kata Fery, ditunda pekan depan yang agendanya langsung meminta keterangan saksi. Sebab, terdakwa menolak menyampaikan nota keberatan atau eksepsi. “Minggu depan saksinya adalah si artis,” terang dia.
Perlu diketahui, kasus prostitusi kelas atas ini diungkap Polrestabes Surabaya pertengahan September 2015. Awalnya, polisi menggerebek hotel di Surabaya Utara, lalu menangkap tiga cewek model diduga usai melayani pria hidung belang.
Kemudian, polisi bergeser di hotel kawasan Jalan Raya Gubeng, Surabaya. Disini ditemukan seorang artis, yakni AS, yang berada dalam kamar 7012, dengan kondisi tidak sadarkan diri. (bry/dop)
NOW ON AIR SSFM 100
