Rekayasa lalu lintas di Jalan Pandegiling Surabaya akan berlangsung sampai Selasa (12/5/2015). Rekayasa yang dilakukan sejak Selasa (5/5/2015) ini untuk mengurai kemacetan di Jalan Pasar Kembang.
AKP Tirto, Kanit Dikyasa Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, Jalan Pandegiling hanya boleh dilewati kendaraan roda empat dengan satu arah, dari barat ke timur atau dari Jalan Pasar Kembang ke Raya Darmo.
“Hari ini, Sabtu, kami harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, warga Kampung Malang, Kupang Krajan, Tempel, khususnya Pandegiling,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/5/2015) pagi.
AKP Tirto menambahkan, bagi pengguna jalan yang melintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pandegiling, hanya pengendara roda dua, mikrolet dan yang akan ke Jalan Kampung Malang, yang diperbolehkan belok kiri.
“Selain itu, yang dari arah timur ke barat, atau dari Raya Darmo ke Jalan Pasar Kembang, harus belok kanan di Jalan Kampung Malang. Tidak boleh lurus terus,” kata AKP Tirto.
AKP Tirto juga mengatakan berdasarkan evaluasi, rekayasa lalu lintas ini sangat membantu mengurangi volume kendaraan di Pasar Kembang-Banyu Urip-Girilaya.
Sementara Robben, Kasie Manajemen Lalu Lintas Dishub Surabaya mengatakan, rekayasa di Jalan Pandegiling yang diberlakukan sepanjang hari ini nantinya akan dievaluasi.
“Apakah tetap sepanjang hari atau hanya pada jam-jam padat, yaitu pagi hari pukul 7.00 WIB sampai pukul 8.30 WIB dan sore hari pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Tapi kami juga memberi toleransi bagi warga sekitar agar tidak muter terlalu jauh,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/5/2015) pagi.
Sekadar diketahui, pelaksanaan rekayasa ini melibatkan jajaran Dinas Perhubungan, Polrestabes Surabaya, Polsek Sawahan, dan Polsek Tegalsari.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
