Hingga pukul 12.00 WIB, kebakaran di pabrik sarung tangan Mitra Saruta, Desa Wringinanom KM 33 Gresik masih belum padam, meskipun skala apinya sudah kecil.
Salah satu kendala adalah tersendatnya akses petugas pemadam kebakaran karena jalan di daerah Wringin Anom masih dalam proses perbaikan.
“Ya ini karena salah satunya jalannya masih diperbaiki. Jadi mobil tangki air yang besar itu tidak bisa lewat. Yang bisa lewat hanya yang kecil-kecil saja. Makanya penangannya lambat,” kata Budi Siswanto, salah satu pemilik pabrik, Minggu (25/10/2015).
Sekadar diketahui, di area jalan Wringinanom memang masih dalam proses perbaikan. Pantauan suarasurabaya.net, area jalan di Wringinanom hanya dibuka separuh, dan sebagian lainnya ditutup karena masih diperbaiki.
Selain permasalahan jalan, menurut Budi lambatnya penanganan kebakaran pabrik disebabkan oleh kurangnya air yang tersedia untuk memadamkan api.
“Kami punya tandon sendiri tapi ya tidak mengatasi. Kami dari tadi ambil air di Desa Kerikilan (tempat penjualan air) tapi juga tidak bisa cepat,” ujar dia
Pemadaman sendiri dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran internal perusahaan dengan dibantu oleh pemadam kebakaran Pemkab Gresik dan Sidoarjo.
“Ada sekitar 10 unit tadi, diantaranya dari pemkab Gresik dan Sidoarjo. Lainnya dari internal kami sendiri,” katanya.
Beberapa pihak kepolisian juga nampak masih berjaga-jaga di area sekitar pabrik.(dop/iss)