Prajurit Serigala Putih, sebutan Yonif-5 Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terdepan (Puter) XVII melaksanakan latihan raid amfibi di Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) Armatim, Ujung, Surabaya, Jumat (6/3/2015).
Kegiatan yang disaksikan oleh Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Mar Rudi Harto Marpaung selaku Pimpinan Latihan dan Perwira dijajaran Yonif-5 Marinir tersebut dipimpin oleh Pasi Ops Yonif-5 Mar Mayor Marinir Agung Prasetyo dan diikuti 44 prajurit yang tergabung dalam Satgas Puter XVII.
Kegiatan diawali dengan pemberian perintah operasi oleh Kapten Marinir Wachit Hasyim selaku Komandan Satgas Puter XVII, kemudian pada jam 24.00, prajurit yang tergabung dalam Satgas Puter XVII berangkat dari titik luncur untuk melaksanakan raid amfibi guna menghancurkan sasaran musuh. Pada Jam “J” pukul 02.00 Wib, dilaksanakan perebutan sasaran berupa instalasi radar, setelah berhasil direbut dan dikuasai, kemudian dilakukan penghancuran.
Usai latihan, Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Mar Rudi Harto Marpaung selaku Pimpinan Latihan mengatakan, latihan raid amfibi dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas, selain itu juga sebagai sarana mengasah kemampuan tempur prajurit secara individu maupun kelompok, sehingga dapat diaplikasikan di daerah penugasan apabila dibutuhkan.
Selain materi raid amfibi, lanjutnya, prajurit yang tergabung dalam Satgas Puter XVII juga dibekali beberapa materi diantaranya renang, dayung, exersisi perahu karet, motoris, long range navigation dan menembak.
“Di daerah penugasan, Satgas Puter XVII akan menggantikan Satgas Puter XVI yang menempati beberapa pulau terdepan di wilayah Indonesia Timur, antara lain pulau Dana Rote, pulau Batek, pulau Fanildo dan pulau Brass,” pungkasnya.(tok/ipg/ipg)