Selain merugikan potensi buah-buahan lokal, ternyata buah impor juga banyak efek buruk yang terkandung di dalamnya. Meskipun saat ini buah impor masih dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Meskipun begitu, seperti dilansir oleh Badan Intelijen Negara dalam laman resminya www.bin.go.id, berdasarkan data tahun 2011, sekurang-kurangnya ada 1.000 ton buah-buahan impor yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin dan zat pewarna.
Seperti diketahui, formalin yang terkandung dalam buah-buahan bisa menyerang da merusak lambung. Efek jangka panjangnya, buah-buahan impor berformalin bisa menyebabkan kanker akibat zat karsinogen yang terkandung di dalamnya.
Secara umum, buah-buahan impor yang diberi formalin adalah jeruk, anggur, dan apel. Contohnya pada anggur, jika tangkainya tampak layu, sementara buahnya segar, maka kesegaran buah tersebut patut diwaspadai.
Selain itu, ada juga buah-buahan impor yang dilapisi lilin, seperti apel. Cara mengetahuinya adalah, dengan mengambil satu buah apel untuk dibakar. Jika kulitnya basah seperti minyak, maka buah apel impor tersebut sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
Seperti diketahui, Apel jenis Granny Smith dan Gala dari Amerika diduga mengandung bakteri listeria. Penyakit Listeriosis disebabkan oleh bakteri Listeria Monocytogenes namun bisa juga disebabkan oleh bakteri Listeria Ivanovii atau Listeria Grayi.
Seperti dilansir Antara, infeksi bakteri tersebut pada wanita hamil dapat menimbulkan gejala seperti flu dan gangguan lebih berat seperti keguguran dan bahkan kematian sedangkan infeksi pada bayi baru lahir (neonatal) dapat berupa sepsis atau meningitis. (bin/dop/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
