Ini Upaya Pemkot Cegah Banjir di Kali Lamong

Pemerintah Kota Surabaya optimis pada musim hujan kali ini tak akan ada lagi banjir khususnya di sepanjang aliran Kali Lamong. Proses revitalisasi Kali Lamong juga terus dilakukan bekerjasama antara pemerintah kota dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Tahun ini, Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PU sudah bekerja dan mengganggarkan dana Rp21 miliar untuk Kali Lamong,” kata Erna Purnawati, kepala PU Bina Marga Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (4/12/2015).

Revitalisasi Kali Lamong dilakukan dengan melakukan penanggulan dan pengerukan di sepanjang 13 km sungai yang berada di perbatasan antara Surabaya dan Gresik itu.

Menurut Erna, untuk mempercepat revitalisasi, tahun ini Pemerintah Kota Surabaya juga telah menganggarkan Rp10 miliar khusus untuk Kali Lamong.

“Kita terus lakukan revitalisasi. Untuk tahun depan Kementerian PU bahkan meningkatkan anggaran di Kali Lamong hingga Rp51 miliar,” ujarnya.

Selain revitalisasi, sebanyak enam alat berat milik Dinas PU Bina Marga juga berada di Kali Lamong untuk mengantisipasi jika terjadi banjir di kawasan itu.

“Enam alat berat sudah kita tempatkan di Sumberejo. Kami optimis tahun ini tidak akan ada lagi banjir di Kali Lamong,” kata dia.

Selain Kali Lamong, upaya revitalisasi juga telah dilakukan di seluruh sungai yang ada di Surabaya. Sebanyak 47 alat berat juga telah bekerja untuk melakukan pengerukan seluruh sungai mulai dari tengah kota hingga ke laut. Untuk masing-masing sungai, proses revitalisasi memerlukan waktu antara 11-16 bulan. (fik/rst)