Sabtu, 23 November 2024

Industri Otomotif Ramah Lingkungan Masih jadi PR Besar

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Industri otomotif. Foto: geoenergi.co.id

Industri otomotif berbahan bakar gas dan listrik sepertinya masih jauh dari angan untuk diterapkan di Indonesia. Sebab menurut Freddy Sutrisno Staff Ahli Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), hal tersebut masih jalan di tempat sampai sekarang.

“Otomotif berbahan bakar gas itu sebenarnya sudah ingin diterapkan pemerintah sejak 25 tahun yang lalu. Tapi sampai sekarang kita masih jalan di tempat. Pusing juga kalau melihat arahan dari pemerintah,” kata dia, Jumat (23/10/2015).

Namun menurut Freddy, daripada gas, dirinya lebih menyarankan pemerintah untuk serius dalam mengembangkan dunia otomotif ramah lingkungan berbahan bakar listrik.

“Pemerintah Australia itu mencoba mengembangkan gas sebagai bahan bakar, tapi gagal. Susah, tidak seperti yang mereka harapkan. Kalau mau mencontoh, China itu sebagai contoh yang tepat negara yang berhasil mengembangkan industri otomotif berbahan bakar listrik. Mereka sudah dalam arah yang tepat,” ujar dia.

Menurut Freddy, pemerintah mulai sekarang harus merancang industri otomotif ramah lingkungan sebagai antisipasi masa depan.

“Pemerintah harus serius ke depannya industri otomotif ini seperti apa. Harus tahu 50 tahun ke depan industri otomotif kita itu seperti apa. Apakah mau menerapkan gas, atau listrik. Ini masih jadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintahan kita,” ujar dia. (dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs