Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Indonesia memanggil Duta Besar Brasil di Jakarta memprotes keras terkait penolakan Dilma Rousseff Presiden Brasil terhadap Toto Riyanto Duta Besar Indonesia untuk Brasil pada Jumat (20/2/2015) yang lalu.
“Jumat (20/2/2015) pukul 22.15 WIB, saya sudah menyampaikan nota protes kepada pemerintah Brasil melalui dubes mereka yang ada di Jakarta,” kata Retno kepada wartawan (24/2/2015).
Menurutnya, pada hari Jumat malam tersebut ada tiga hal yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terkait peristiwa ini.
“Pertama, memanggil pulang dubes Indonesia yang ada di Brasil secepat mungkin sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kedua, adalah memanggil malam itu juga dubes brasil di jakarta pada pukul 22.15, dan sekaligus pada pertemuan itu kita menyampaikan nota protes melalui nota diplomatik kita melalui dubesnya yang ada di Jakarta,” papar Retno.
Retno menuturkan kalau protes keras pemerintah Indonesia ini terkait dengan masalah kedaulatan bangsa. Ini karena duta besar yang ada di Brasil merupakan perwakilan pemerintah dan negara Indonesia.
“Apa yang dilakukan Brasil ini merupakan sesuatu yang yang tidak dapat diterima oleh Indonesia. Ini sangat bertentangan dengan apa yang diatur oleh konvensi Wina,” pungkasnya. (jos/dop/rst)