Ina Silas Terima Lencana Penghargaan dari Prancis

Tokoh budaya dan tata kelola museum Indonesia, Irmina Silas atau yang lebih populer dengan nama Ina Silas, menerima lencana Chevalier des Arts et Lettres yang diserahkan langsung, Corrine Breuze Duta Besar Prancis.

Tanda kehormatan Seni dan Sastra dari Pemerintah Prancis ini diberikan kepada tokoh-tokoh Indonesia yang berperan dalam memperkuat hubungan dan mendorong lahirnya berbagai kerja sama antara Prancis dan Indonesia.

Setelah menamatkan studinya di sekolah tinggi perhotelan Ecole Superieure d Hotellerie et Restauration de Montpellier, Prancis, Irmina Silas kembali ke Indonesia dan menjadi pelopor pendirian berbagai perusahaan bisnis dan wisata di Surabaya.

Terkenal akan keahlian dan kepemimpinannya, pada tahun 2005, Ina diangkat menjadi General Manager House of Sampoerna, museum, toko, galeri, kafe dan bus wisata.

Sejak memimpin pusat kebudayaan terbesar di Surabaya inilah, Ina semakin aktif mempromosikan seni rupa Indonesia dan luar negeri, baik dalam bentuk warisan budaya maupun seni budaya kontemporer.

Pencinta budaya Prancis yang ditandai satu diantaranya dengan kefasihannya berbahasa Prancis, Irmina Silas menjadikan kerjasama Prancis-Indonesia sebagai prioritasnya dalam membuat program.

Terlebih, Ina telah membangun relasi kuat dengan Pusat Kebudayaan Prancis di Surabaya; CCCL Surabaya atau yang sekarang dikenal sebagai IFI Surabaya sejak tahun 1997 lalu.

“Prancis bagi saya adalah rumah kedua. Wajar jika saya mempromosikan kebudayaan dan bahasa Prancis kepada masyarakat Indonesia. Jauh sebelum saya memimpin House of Sampoerna,” ujar Ina Silas yang tidak lain adalah putri Johan Silas, arsitek ternama di Indonesia dan Prancis.(tok/rst)