Sabtu, 18 Januari 2025

Ibu Kandung Angeline Tak Terima Anaknya Dibunuh

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Amidah ibu kandung Angeline menangis histeris saat tiba di Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015) karena tidak terima anaknya menjadi korban pembunuhan

“Siapa yang bunuh kamu nak, kenapa kamu dibunuh, ibu tidak terima kamu diperlakukan seperti ini,” ujar Amidah perempuan asal Banyuwangi itu, saat melihat kondisi jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku di IKJ RSUP Sanglah, Denpasar seperti dilansir Antara.

Pihaknya juga meminta kepada polisi untuk menangkap pelaku pembunuhan dan mendesak petugas agar menghukum seberat-beratnya.

“Pak Polisi, tangkap pelaku yang membunuh anak saya pak. Hukum mati saja dia,” ujar Amida.

Saat itu, Amida juga menyebutkan Angeline merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. “Kalau tidak mau jaga anak saya, kembalikan pada saya saja. Janganlah dibunuh,” ujarnya histeris.

Kerabat korban, Supri mengatakan Angeline diadopsi pada usia tiga hari. Sejak saat itu, Amidah tidak pernah bertemu lagi dengan buah hati karena tidak tidak diperbolehkan atau atas dasar kesepakatan bersama antara ibu angkat korban dan ibu kandungnya.

“Ibu kandungnya belum pernah bertemu sejak diadopsi itu,” ujarya.

Ia menuturkan proses adopsi bayi Angeline, Amidah dan Margaretha (ibu angkat Angeline) tidak pernah saling mengenal.

Saat itu keduanya berkenalan di klinik di Canggu karena Ketiadaan biaya melahirkan. Margaretha kemudian membantu biaya persalinan dan bayi diadopsinya.

“Usia bayi saat itu baru berumur tiga hari dan dibawa oleh ibu angkatnya,” jelasnya.

Ia menuturkan selama delapan tahun, Amidah tidak pernah bertemu atau sekadar menjenguk Angeline dan saat berita kehilangan Angeline mencuat, ibu kandungnya itu tidak pernah bertemu dengan Margaretha. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
29o
Kurs