Puluhan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (20/5/2015).
Meski berjumlah tak sampai 100 orang, namun massa datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya dari Cabang Surabaya, Cabang Tuban, Cabang Malang, serta beberapa cabang IMM lainnya.
Membawa bendera kebesaran khas IMM warna mereh darah, massa datang dan langsung menggelar orasi bergantian. “Rezim Jokowi-JK terbukti tidak pro terhadap rakyat kecil, rezim ini terbukti telah salah dalam mengambil kiblat kebijakan yang condong pro pemodal asing,” kata Subairi salah satu koordinator aksi.
Aksi yang digelar untuk memperingati hari kebangkitan nasional yang jatuh tepat pada hari ini, 20 Mei kali ini mereka lakukan tepat di sisi selatan Jl Gubernur Suryo tepatnya di bawah Patung Gubernur Suryo.
Sementara itu, beberapa tuntutan yang dibawa para pengunjuk rasa diantaranya adalah menolak pencabutan subsidi BBM, menolak menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar, serta mendesak pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan mata uang rupiah.
“Kami minta Jokowi segera mewujudkan janji Trisaksinya, serta merevisi segala UU yang berbau liberal,” kata koordinator aksi. (fik/rst)