Hujan yang mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya pada Senin (25/5/2015) pagi merupakan hujan menjelang musim kemarau.
Taufik Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengatakan, saat ini Jawa Timur memang memasuki musim kemarau. Tapi tidak selalu saat masuk musim kemarau tidak akan terjadi hujan sama sekali.
“Hujan tadi pagi itu menjelang musim kemarau dan hal yang wajar. Tidak ada fenomena apa-apa,” kata Taufik pada Radio Suara Surabaya.
Dari pantauan citra radar, hujan tadi kata Taufik adalah hujan lokal. Awan terpantau berkumpul di Surabaya bagian timur.
“Diprediksi 40 menit ke depan cuaca akan seperti ini. Karakteristik Surabaya yang berbatasan dengn Sidoarjo berpotensi diguyur hujan lokal pada dini hari.
Sementara itu di beberapa wilayah Jawa Timur seperti Banyuwangi, Bojonegoro, Madiun, Nganjuk, Jombang dan Pamekasan kondisi cuacanya kondusif. Tidak terlihat kumpulan awan comulunimbus di Jawa Timur dan hanya terlihat di Surabaya saja.
“Yang perlu diwaspadai bukan puting beliung tapi hujan lokal saja,” tambah dia. (dwi/rst)