M. Khoirul Sholeh Achmad Efendi Pengasuh Pondok Panti Asuhan Millinium Roudlatul Jannah mengaku, jika saat ini ada 230 anak yatim piatu yang diasuhnya. Mereka mulai dari bayi baru berusia satu minggu hingga dewasa.
Bahkan tidak sedikit, anak asuh yang berada di panti tersebut menempuh pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.
Meski banyak anak yang ditampung di Panti Asuhan Millinium, namun pihak pengasuh tidak menginginkan ada orang yang mengangkatnya, karena untuk menghindari kecemburuan sosial.
“Banyak orang yang datang ingin mengadopsi bayi. Tapi, mereka itu hatinya tulus, pilihan tidak tulus,” kata M. Khoirul Sholeh Achmad Efendi, kepada suarasurabaya.net, Sabtu (4/7/2015).
Pria 45 tahun itu menjelaskan, yang dimaksud tidak tulus adalah, banyak orang yang mengadopsi memilih bayi yang cantik, tampan ataupun sempurna. Hal itulah yang dikatakan hatinya tidak tulus memilih untuk mengadopsi.
“Nah, terus maaf yang cacat dan jelek ikut siapa? Kalau yang diadopsi itu bayi yang ganteng dan sempurna,” ujar dia.
Bahkan, pria yang akrab dipanggil Gus Mad itu mengaku, kalau anak-anak yang di panti asuhannya itu pernah ada yang menawar senilai Rp50 juta. Yang berminat untuk mengadopsi dari berbagai kalangan mulai pengusaha hingga pejabat tinggi, namun, dirinya enggan memberikannya. Alasannya, karena orang yang ingin mengadopsi hanya memilih bayi yang sempurna untuk dijadikan anak angkatnya.
Tidak hanya itu, bayi di tempat panti asuhannya juga pernah ditawar oleh pejabat tinggi negara dengan nilai yang sangat bombatis. Namun, tidak diberikan, karena yang diadopsi itu bayi yang sempurna.
“Saya pernah diberi uang Rp50 juta sama orang, karena ingin mengadopsi. Tapi tidak saya berikan,” ujarnya.
Untuk anak-anak yang sudah dewasa di Pondok Panti Asuhan Millinium Roudlatul Jannah ini menempuh pendidikan ditingkat perguruan tinggi Universitas Surabaya, dan sekarang memasuki semester empat. (bry/wak)
Teks Foto:
– Anak-anak Panti Asuhan Millinium roudlatul jannah saat bermain. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.