PT KAI Daops VIII Surabaya mengimbau kepada masyarakat yang sudah melakukan pemesanan tiket perjalanan Kereta Api (KA) khususnya untuk Idul Fitri 1436 H, sebaiknya segera melakukan pencetakan di CTM (Cetak Tiket Mandiri).
“Kami imbau masyarakat segera melakukan pencetakan tiket. Mereka yang sudah menerima kode booking, sebaiknya segera melakukan pencetakan di CTM yang ada di stasiun terdekat,” terang Soemarsono Manajer Humas PT KAI Daops VIII Surabaya.
Hal itu, kata Soemarsono untuk mencegah kemungkinan terjadinya antrean panjang saat melakukan pencetakan tiket melalui mesin CTM, yang bisa jadi akan terjadi seiring dengan makin dekatnya Idul Fitri nanti.
“Juga untuk menghindari rusak atau kaburnya tulisan kode booking. Kami berharap masyarakat dapat mengantisipasi itu, dengan segera melakukan pencetakan tiket,” tambah Soemarsono.
Untuk memberikan kemudahan masyarakat mendapat tiket KA khususnya angkutan Idul Fitri 1436 H, PT KA Daops VIII Surabaya ditegaskan Soemarsono sudah membuka pemesanan sejak sekitar H-90.
Namun demikian pemesanan memang tidak langsung dalam bentuk tiket. Masyarakat setelah melakukan pemesanan, dan pembayaran tiket, menerima lembar kode booking yang dapat digunakan untuk pencetakan tiket melalui CTM.
“Cara ini sengaja kami lakukan. Selain mencegah percaloan, sistem ini justru memberikan kemudahan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat segera melakukan pencetakan tiket,” tegas Soemarsono.
Di wilayah Daops VIII Surabaya, sekurangnya 13 CTM sudah dipersiapkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sudah memiliki kode booking dan akan segera melakukan pencetakan tiket.
“Untuk Daops VIII, khususnya di wilayah Surabaya sendiri CTM di tempatkan di stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng (lama), Stasiun Surabaya Gubeng Baru (timur), Stasiun Suarabaya Kota, Stasiun Wonokromo,” pungkas Soemarsono pada suarasurabaya.net.
Sedangkan untuk di luar Surabaya, tetapi masih di wilayah kerja Daops VIII Surabaya perangkat pencetakan tiket secara mandiri itu disediakan di Stasiun Sidoarjo, Stasiun Malang dan Stasiun Blitar.(tok/ipg)