Sabtu, 23 November 2024

Hendak Nongkrong, Warga Babatan Rukun Ini Malah Dibacok

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Wahyudi, korban pembacokan saat di rumahnya. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Wahyudi (57), warga Babatan Rukun I menjadi korban pembacokan, di samping rumahnya, Sabtu (19/12/2015). Akibat bacokan itu, dia mengalami luka di tangan kiri, lengan dan belakang telinga.

Dia menceritakan, pembacokan itu berawal saat dirinya baru saja mandi dan berniat nongkrong di depan gang. Ketika sampai di dekat depan gang yang tidak jauh dari rumahnya, dirinya bersimpangan dengan Arif.

Tiba-tiba Wahyudi dituding oleh Arif melihatnya dengan sinis. “Kemudian saya membalas bentakan Arif. Kalau tidak melihatnya,” kata Wahyudi, Minggu (20/12/2015).

Setelah membalas bentakan, kata Wahyudi, Arif langsung berdiri dan memukulnya dengan tas. Sehingga dirinya menangkis dengan tangan kirinya.

“Saya tidak tahu kalau tas yang dibawa Arif itu adalah celurit. Baru tahu kalau itu celurit, setelah dikeluarkan. Setelah itu Arif melarikan diri,” ujar dia.

Usai mengalami luka di tangan dan belakang telinga, Wahyudi kemudian menuju ke Rumah Sakit dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Setelah itu dirinya melaporkan Arif ke Polsek Krembangan.

Kompol Dewa Gede Juliana Kapolsek Krembangan saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui identitas pelakunya. Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan.

“Anggota sudah mendatangi rumah pelaku di Jember, dan rumah istrinya di Madura. Tapi petugas tidak menemukan Arif. Mungkin dia bersembunyi di suatu tempat. Kami masih memburunya,” kata dia. (bry/dwi).

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs