Dalam memperingati hari Kartini, 21 April, beberapa anggota Polisi Wanita (Polwan) melakukan aksi simpati operasi semeru 2015 di Jalan Raya Darmo, tepatnya di Taman Bungkul, Selasa (21/4/2015).
Mereka menggunakan kebaya untuk mensosialisasikan program lalu lintas. Seperti berhenti dibelakang garis stop line, pengendara roda dua menggunakan helm Standart Nasional Indonesia (SNI).
Kemudian pengendara roda dua mengambil lajur kiri, serta menyalakan lampu kendaraan dan pembagian stiker pada pengendara yang melintas di Jalan Raya Darmo.
AKP Mala Darlius Kanit Regident Polrestabes Surabaya mengatakan, kegiatan yang dilakukannya itu dalam rangka operasi simpatik semeru 2015, yang dimulai sejak 1 hingga 21 April.
Selama itu jumlah kejadian kecelakaan juga pelanggaran ada perubahan antara di bulan Maret dengan April. “Di bulan Maret dari tanggal 12 hingga 31 ada 36 kejadian, sedangkan di bulan April tanggal 1 hingga 21 ada 34 kejadian,” kata AKP Mala Darlius Kanit Regident Polrestabes Surabaya, kepada wartawan, Selasa (21/4/2015).
Dia mengungkapkan, untuk korban meninggal selama bulan Maret ada 9 jiwa, kemudian yang mengalami luka berat ada 10 korban, dan luka ringan jumlah 37 orang.
Sedangkan di bulan April korban meninggal dunia ada 2 orang, yang mengalami luka berat ada 6 orang, dan untuk luka ringan 38 orang.
“Untuk kerugian materialnya di bulan Maret jumlahnya Rp. 23.700.000, sedangkan di bulan April Rp. 22.550.000,” ujar dia. (bry/rst)
Teks foto : Anggota Polwan melakukan aksi simpatik dalam hari Martini dengan sosialisasi operasi simpatik 2015.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.