Hari Ini, Kakek Suwadi Diantar Pulang Dinsosnakertrans Sidoarjo ke Mojokerto

Husni Tamrin Kepala Dinsosnakertrans Sidoarjo mengatakan akan mengantar pulang Kakek Suwadi (74 tahun) dan Karsi, istrinya, ke rumah mereka di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Senin (15/6/2015).

Husni mengatakan, ini adalah upaya untuk memastikan bahwa Kakek Suwadi dan Karsi memang pulang ke rumahnya. Namun, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto.

“Hari ini kami antarkan pulang. Tapi kami harus berkoordinasi dengan Dinsos setempat, untuk memastikan dan mencocokkan data-data,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Berdasarkan keterangan-keterangan yang telah dihimpun oleh petugas Dinsosnaker Sidoarjo mengenai latar belakang Kakek Suwadi dan istrinya, ada dugaan pria tersebut telah dieksploitasi. “Tapi ini baru dugaan, kami harus memastikannya,” katanya.

Mengenai fenomena Kakek {tooltip63} ini, Husni berharap, masyarakat lebih bijak bila menemui orang-orang seperti Kakek Suwadi.

“Salah satu cara, hubungi kami agar kami bisa langsung memberikan perlindungan kepada mereka,” katanya.

Perlu diakui, himpitan ekonomi dan kebutuhan hidup yang terus berubah memungkinkan kesenjangan sosial muncul di masyarakat. Setiap orang mempunyai cara untuk menghadapinya.

Kemunculan fenomena sosial seperti Kakek Suwadi yang menjadi badut padahal menderita stroke dan hidup sebatang kara memang seolah menyajikan drama kehidupan yang ironis.

Bagaimanapun juga, setiap orang pada akhirnya harus menerima kenyataan. “Saya berharap, kita semua menjadi lebih bijak, tanpa mengurangi kepekaan sosial terhadap orang lain,” ujar Husni. (den/edy)