Hanggar Bandara Sultan Hasanuddin Roboh, Lima Pekerja Tewas

Lima pekerja tewas tertimpa rangka baja hanggar untuk parkir pesawat AFR atau berukuran kecil di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (9/3/2015), pukul 09.28 WITA.

“Ada lima pekerja meninggal, dua tewas di lokasi kejadian, tiga lainnya meninggal di rumah sakit, sementara 14 orang luka-luka, total ada 19 orang dalam peristiwa itu,” kata Tamar Jaya, Humas Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Antara, kelima korban meninggal adalah Iqbal Situmorang (30), Parulian Siagian (35), Asri (30), Heri Iswanto (40), dan Mohammad Jufri (21). Kelimanya berasal dari Medan, Sumatera Utara, Jawa Timur serta Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Khusus untuk dua korban yakni Iqbal Situmorang dan Parulian Siagian, kondisi tubuhnya khususnya pada bagian kepala hancur karena tertimpa rangka baja.

Korban yang mengalami luka-luka di antaranya, Yakob Jumair Dajo (34), Zulkarnaen (46), Ali Syafei (25), Kasturi (55), Faris (21), dan Antonius Neneng. Sementara enam korban luka lainnya belum diketahui identitasnya.

Salah satu pekerja yang selamat, Yakob Jumahir (34), menceritakan kronologi kejadian yang hampir menghilangkan nyawanya tersebut.

“Awalnya ada getaran, kemudian dua menit kemudian bagian tengah konstruksi secara perlahan roboh di tengah pekerjaan, kami ada 10 orang di atas dan di bawah ada 50-60 pekerja, untung saya tidak ikut tertindas besi karena berpegang ke tali pengaman,” katanya sesaat usai menjalani perawatan di rumah sakit AURI .

Proses evakuasi dilakukan oleh Badan SAR Nasional Kelas A Makassar dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar serta dibantu dari Tim PKP-PK PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Hasanuddin.

Sekadar diketahui, pengerjaan hanggar yang menghabiskan biaya dalam pembangunannya senilai Rp46,2 miliar tersebut sudah mencapai 60 sampai 70 persen. Bangunan milik Otoritas Bandara Wilayah V di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tersebut roboh saat pekerja tengah sibuk dan melakukan aktivitas di sekitar bangunan. (ant/iss/ipg)