Mundurnya jadwal pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau Computer Base Test (CBT), ternyata tidak dipersoalkan oleh sejumlah guru dan siswa dibeberapa sekolah di Kota Surabaya. Justru persiapan bisa menjadi lebih matang dengan mundurnya jadwal tersebut.
“Persiapan memang sudah matang. Tapi kalau ternyata dimundurkan jadwal pelaksanaannya, kita lihat sisi positifnya saja. Berarti persiapan kami bakal lebih panjang lagi, dan lebih matang lagi,” terang Dra. Hj. Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya.
Menurut Muntiani pihak sekolah sudah melakukan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan UN Online pada 7 April 2015 mendatang. Bahkan beberapa kali try out juga sudah dilakukan. “Kalau mundur jadi 13 April 2015 malah lebih bagus, anak-anak belajarnya lebih panjang waktunya,” ujar Muntiani.
Senada dengan itu, Yohanes Mardijono Kepala SMAN 1 Surabaya menyampaikan bahwa pihaknya justru mengapresiasi keputusan pemerintah untuk memundurkan jadwal pelaksanaan UN online SMA dan SMK sederajat itu.
“Bukannya kami tidak siap. Justru kami memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar lebih giat lagi. Ini mengharuskan kami lebih mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional nanti menjadi lebih detil. Siswa juga tidak mempersoalkan itu,” papar Yohanes Mardijono.
Sementara itu, ditemui usai mengikuti try out ujian nasional online, Putri siswa kelas XII SMAN 14 Surabaya kepada suarasurabaya.net mengaku tidak masalah terkait pengunduran jadwal pelaksanaan ujian nasional.
“Ditunggu saja, Belajarnya jadi tambah panjang,” tukas Puteri, Senin (16/3/2015).(tok/ipg)