Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengapresiasi masuknya materi anti narkoba ke dalam kurikulum pendidikan. Hal tersebut dinilai sangat baik karena dapat mengurangi jumlah pengguna narkoba, khususnya dari kalangan pelajar.
“Ini merupakan upaya untuk mencegah dalam peredaran narkoba. Untuk dimasukan dalam kurikulum, maka secara otomatis, guru wajib mengajarkan mengenai tentang anti narkoba,” kata Tris Rismaharini Walikota Surabaya, di sela usai acara Launching Kurikulum Anti Narkoba di JX International Surabaya, Selasa (9/6/2015).
Risma panggilan akrab Tri Rismaharini, meminta semua guru dan kepala sekolah di Surabaya mengawasi anak didiknya agar tidak terjerumus ke dalam jerat narkoba.
“Jangan sampai anak-anak didik itu tergoda dan coba-coba yang namanya narkoba. Sebab, pelajar itu merupakan generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ditentukan oleh masa depan anak-anak kita,” kata Risma.
Dalam kesempatan yang sama, Risma juga meminta kepada seluruh siswa yang hadir dalam acara tersebut agar jangan terpengaruh narkoba. “Kalian harus berprestasi tanpa narkoba,” ujar dia. (bry/iss)