Gunung Penanggungan Terbakar Lagi, Pendaki Berhasil Dievakuasi

Kebakaran yang terjadi di Gunung Penanggungan pada Sabtu (24/10/2015) sejak pukul 09.00 WIB masih terus meluas hingga pukul 21.00 WIB.

Saiful Anam Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Mojokerto yang berada di Pos Tami Ajeng mengatakan, api pertama kali muncul dari sisi utara gunung, tepatnya di wilayah Desa Kunjoro Wesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

“Api terus naik ke puncak dari sisi timur gunung. Malam ini terpantau api memutar turun ke sisi selatan gunung. Api melingkar hampir 60 sampai 70 persen puncak gunung. Untungnya lokasi kebakaran jauh dari permukiman warga,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Menurut Saiful Anam, sekitar 40 orang relawan yang terdiri dari LPBI NU Mojokerto bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari dan para pecinta alam masih terus berusaha memadamkan api dengan cara manual.

“Kami sudah berusaha memadamkan yang bisa kami jangkau. Jalur pendakian sudah bebas dari api. Hanya api yang ada di tempat curam, terpaksa kami biarkan. Seperti yang berada di sebelah kiri jalur Tami Ajeng,” katanya.

Sementara, dirinya menambahkan, sebanyak tiga pendaki asal Bangil yang bernama Ahmadi, Bima dan Latief yang semoat terkepung api, telah berhasil dievakuasi. “Pukul 17.20 WIB tadi, mereka sudah di Pos Tami Ajeng,” katanya.

Sebelumnya, Ubaik, salah satu petugas masyarakat hutan mengatakan, masih ada tiga dari enam pendaki Gunung Penanggungan yang terjebak di bukit Sarang Klopo. Radio Maja Mojokerto melaporkan, tiga orang di antaranya telah berhasil dievakuasi.(iss/ipg)