Soekarwo Gubernur Jawa Timur memastikan warga Kabupaten Banyuwangi yang berada di sekitar Gunung Raung kini dalam kondisi aman dan tetap beraktivitas seperti biasa.
Abdullah Azwar Anas Gubernur bersama dengan Bupati Banyuwangi meninjau kondisi warga sekitar gunung berketinggian 3.332 meter dari permukaan laut itu di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Minggu (12/7/2015) seperti dilansir dari Antara.
Saat berada di Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung di Songgon, pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyapa dan bertanya keadaan warga. Pakde Karwo mengaku lega karena warga tetap beraktivitas meskipun mengenakan masker untuk menghindari debu abu vulkanik.
Pada kesempatan itu Pakde Karwo mengimbau masyarakat untuk bersabar menghadapi letusan Gunung Raung yang abunya menyebar ke arah timur dan tenggara.
“Gunung Raung telah bertahun-tahun memberikan begitu banyak manfaat kepada kita, lihatlah kesuburan dan kemakmuran di sekitar ini. Kalau toh pun saat ini Raung sedang mengganggu kita sedikit dengan aktivitasnya yang akhir-akhir ini meningkat, mohon dipahami,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa meletusnya Gunung Raung saat ini karena alam sedang melakukan keseimbangan dengan manusia. Karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk saling bergotong royong membantu sesama untuk meringankan beban.
Soekarwo juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap mendukung segala lini terkait letusan gunung yang berada di perbatasan antara Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu.
Pemprov Jatim mendukung daerah yang diperkirakan terkena dampak Gunung Raung, seperti gladi posko yang digelar sejak awal, penyiapan jalur dan kebutuhan evakuasi, hingga menyediakan berapapun kebutuhan anggaran bila sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Anggaran bencana ini tidak terbatas. Begitu dinyatakan bencana, kami siap mengeluarkan dana berapapun,” kata dia.
Sebelumnya, saat berada di Kantor Kecamatan Songgon, Pakde Karwo menyerahkan bantuan Pemprov Jatim kepada Pemkab Banyuwangi berupa 205.000 masker, obat-obatan, paket makanan, dan peralatan dapur.
“Jangan lupa, makanan bayi juga harus siap di-stock ya Pak Bupati,” ujar Gubernur. (ant/wak/dwi)