Dinas Perhubungan Jawa Timur minta seluruh kapal besar yang beroperasi di Perairan Alur Barat Surabaya bisa mampir ke Bawean untuk mengangkut para pemudik yang tidak bisa berlayar akibat tingginya gelombang.
“Saat ini gelombang memang sedang tinggi sehingga kapal-kapal ke Bawean tidak bisa berlayar,” kata Wahid Wahyudi, di sela-sela rapat koordinasi angkutan lebaran di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/7/2015).
Kapal-kapal yang diminta mampir di Bawean umumnya adalah kapal besar dengan rute Kalimantan-Surabaya. Selain itu, kapal-kapal besar yang akan berlayar dari Surabaya menuju ke Kalimantan juga diharapkan bisa mampir di dermaga Gresik untuk mengangkut para pemudik yang akan ke Bawean.
Dengan kebijakan ini, Wahid berharap arus pemudik dari dan menuju ke Bawean tetap bisa tersalurkan dengan baik. “Imbauan ini sudah berjalan dan beberapa kapal dari Kalimantan malah sudah langsung mengangkut penumpang dari Bawean,” ujarnya.
Sekadar diketahui, siklon tropis nangka yang saat ini melanda menjadikan gelombang air laut juga meninggi sehingga menggangu alur pelayaran khususnya dari Gresik ke Bawean. (fik/rst)