Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 48 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya, untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik Gunung Raung, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Ikhsan Rosan Pelaksana Harian Vice President Coporate Communications Garuda Indonesia, dalam pesan singkat di Jakarta mengatakan, penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Surabaya hari ini Kamis (16/7/2015), sejak pukul 13.00 WIB hingga penerbangan terakhir dibatalkan.
“Jumlah penerbangan dari Jakarta ke Surabaya yang dibatalkan hari ini mencapai 11 penerbangan dan jumlah penumpangnya 2.200 orang,” kata Rosan di Jakarta, Kamis (16/7/2015) seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, dia menyebutkan jumlah seluruh penerbangan dari dari ke Surabaya yang dibatalkan mencapai 18 penerbangan.
“Kami, Garuda Indonesia, menghimbau agar penumpang tidak ke bandara hari ini karena seluruh penerbangan ke Surabaya dibatalkan,” katanya.
Rosan mengatakan penumpang dapat melakukan pengembalian uang tiket dan jadwal ulang tanpa biaya.
“Atau boleh cek reservasi di pusat panggilan 2351 9999 atau memutakhirkan info terbaru lewat akun twitter @indonesiagaruda,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk penerbangan ke Malang sudah diberangkatkan dua penerbangan.
Kementerian Perhubungan Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung, Bondowoso yang terus mengeluarkan abu vulkanik.
Julius Barata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan mengatakan, penutupan kedua bandara tersebut berdasarkan notam (notice to airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yaitu Notam Nomor A1447/15 dan Notam Nomor C0552/15.
Barata merinci untuk Bandar Udara Internasional Juanda ditutup sementara pukul 06.20 UTC atau 13.20 WIB hingga pukul 12.20 UTC atau 19.20 WIB.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Bandar Udara Abdurahman Saleh saat ini juga ditutup sementara sejak pukul 07.30 UTC atau 14.30 WIB hngga pukul 13.30 UTC atau 20.30 WIB. (ant/wak)