Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 112 penerbangan untuk menghindari dampak buruk yang berpengaruh kepada keselamatan penumpang akibat debu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur.
Ikhsan Rosan Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia mengatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/7/2015) pembatalan tersebut sehubungan dengan dampak dari erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur.
Dan sesuai dengan NOTAM (notice to airman) nomor A1415/15, B1073/15, C0498/15 AD CLSD DUE TO RAUNG MT.ACT yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI pukul 08.25 WIB tentang perpanjangan waktu penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok sampai dengan Jumat (10/7/2015) pukul 21.30 WITA malam ini, maka sejumlah 112 penerbangan Garuda Indonesia Jumat (10/7/2015) dibatalkan.
“Selain Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro Jember juga dinyatakan ditutup dan seluruh penerbangan dari dan ke bandara-bandara tersebut dibatalkan,” katanya seperti dilansir Antara.
112 penerbangan tersebut, di antaranya Denpasar-Jakarta PP 27 penerbangan, Denpasar-Surabaya PP 11 penerbangan, Denpasar-Yogyakarta PP enam penerbangan, Denpasar-Timika PP dua penerbangan, Denpasar-Labuan Bajo PP empat penerbangan, Denpasar- Kupang PP dua penerbangan, Denpasar-Makassar PP empat, Denpasar-Dili (Codeshare) PP dua, Denpasar-Bandung PP dua, Denpasar-Palembang PP dua, Denpasar-Manado PP dua dan Denpasar-Semarang PP dua.
Selain itu, Denpasar-Tambolaka PP dua, Denpasar-Melbourne PP dua, Denpasar-Sydney PP dua, Denpasar-Perth PP dua penerbangan, Denpasar-Narita (Tokyo) PP dua penerbangan, Denpasar-Kansai (Osaka) PP dua, Denpasar-Seoul PP dua, Denpasar-Hong Kong PP dua dan Denpasar-Singapura empat.
Selanjutnya, Banyuwangi-Surabaya dua, Jember-Surabaya dua, Lombok-Sumbawa PP dua, Lombok-Jakarta delapan, Lombok-Denpasar PP dua, Lombok-Bima PP dua, Lombok-Makassar PP dua, Lombok-Surabaya PP dua.
“Dengan situasi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee eebooking/reroute fee, refund fee, ADM fee dan fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan keempat kota tersebut,” katanya.
Di samping itu, lanjut dia, untuk sementara waktu, Garuda Indonesia tidak menerima pembukuan rute-rute tersebut untuk hari Sabtu (11/7/2015).
“Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan,” katanya.
Dia menambahkan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju ke-4 (empat) bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
“Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi Force Majeur dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut,” katanya.
Dia mengimbau Kami para penumpang dengan tujuan Bandara-Bandara yang ditutup tersebut, kiranya agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999dan 0804 1 807 807. (ant/dwi)