PT Freeport Indonesia mengerahkan sebuah helikopter Airfast Bel OCE 212 serta tim Emergency Response Grup (ERG) untuk membantu melakukan evakuasi para korban kecelakaan pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kepala Kantor SAR Timika Joko Sungkowo melalui Kepala Seksi Operasi Hendra Salawane kepada Antara di Timika mengatakan helikopter Airfast milik PT Freeport bersama empat orang tim ERG telah berangkat ke Oksibil, Pegunungan Bintang sejak Senin (17/8/2015).
Informasi tersebut juga disampaikan Eva Rukdiyati Wartawan Antara pada Radio Suara Surabaya, Selasa (18/8/2015). “Betul Freeport mengirimkan bantuan heli untuk proses evakuasi para penumpang uang ditemukan tim SAR,” kata Eva.
Keterlibatan armada helikopter Airfast Freeport bersama tim ERG tersebut diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi para korban pesawat Trigana Air.
Pasca ditemukannya lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air, pada Selasa pagi sebanyak delapan pesawat telah dikerahkan dari Bandara Sentani Jayapura maupun Bandara Oksibil Pegunungan Bintang untuk membantu mengevakuasi para korban.
Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan bahwa kedelapan pesawat tersebut terdiri atas pesawat Pilatus Porter milik Susi Air, Twin Otter dan ATR milik Trigana Air, Grand Caravan milik AMA, Heli Bell Airfast milik PT Freeport dan helikopter MI milik TNI AD. (ant/rst)
Foto : antara