Senin, 24 Februari 2025

Foto Beredar di e100, Gadis Kecil Ini Akhirnya Bertemu Keluarga

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Foto: Ilustrasi

Karena kebaikan Suaji lah, gadis kecil berkebutuhan khusus ini bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, setelah dia menghilang dari rumah di daerah Magersari, Sidoarjo beberapa jam.

Kepada Radio Suara Surabaya Suaji bercerita, Anis ditemukan di depan rumahnya di Jalan Kenongo Tulangan Sidoarjo.

“Dia tadi berada di PKL penjual jajan sekolahan, sekitar jam 13.25 WIB, kelihatannya dia minta jajan, tapi diem aja ga ngomong. Saya panggil kok mau, akhirnya saya bawa ke rumah,” katanya.

Karena tidak ingin ada sesuatu, Suaji langsung menghubungi Radio Suara Surabaya untuk melaporkan anak hilang. Suaji juga dibantu putrinya untuk mengirimkan gambar Anis ke e100, fanpage facebook yang dikelola Suara Surabaya pada sore hari.

“Sayangnya, anak ini gak mau ngomong sama sekali. Maaf seperti anak idiot, nama saja ga nyebutkan. Akhirnya saya bawa ke Polsek Tulangan tapi diarahkan ke Polres, saya bawa ke Polres Sidoarjo kok diinformasikan mau di bawa ke Dinsos. Wah kasian, jadi saya bawa pulang sambil menunggu ada keluarga yang menjemput,” terang Suaji.

Beruntung, setelah diposting di e100 sekitar pukul 17.00 ada salah satu keluarga, yaitu tante dari Anis yang melihat foto keponakannya disebar.

“Saya dikabari anak saya, Anis ucul dan ditemukan orang, Saya telepon mamanya untuk segera menjemput,” kata Yuni nenek Anis saat dihubungi suarasurabaya.net

Hingga kini belum diketahui bagaimana kronologi hilangnya Anis yang tinggal di daerah Magersari namun ditemukan di Tulangan itu.

Kondisi Anis yang muram dengan luka merah di bagian kaki dan tangan juga sempat ditanyakan beberapa netter di e100, diantaranya Diah Suryono.

“Ya allah semoga engkau pertemukan anak ini dgn keluarga tercintanya..itu tubuhnya kenapa ya bekas gigitan nyamuk apa bekas ky sulutan rokok kog gak jelas..semoga dia sehat..“.

Menanggapi ini, Suaji mengakui memang ada bekas memerah seperti sulutan rokok di bagian kaki dan tangan Anis. Yuni Nenek Anis sendiri waktu dikonfimasi mengaku tidak mengetahui kondisi tersebut.

“Wah saya baru tau, karena Anis tidak bersama keluarga kami di Bluru dua minggu. Dia bersama mamanya, dan sudah dua minggu juga tidak sekolah. Maklum, orang tua Anis cerai dan Anis sendiri memang anak autis jadi kita harus pelan pelan jika ingin berkomunikasi, saya terimakasih pada semua pihak yang membantu juga Suara Surabaya,” pungkas Yuni. (rst)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Senin, 24 Februari 2025
25o
Kurs