Fasilitas umum dan pelayanan publik yang ada di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda dinilai cukup baik oleh para pengunjung maupun penumpang pesawat. Namun tidak sedikit mereka yang mengeluhkan gangguan asap rokok dan beberapa pengunjung yang duduk di lantai lobby Bandara.
“Fasilitas umumnya sudah cukup baik, tapi masih banyak pengunjung yang merokok sembarangan,” kata Enny, pengunjung Bandara Juanda kepada suarasurabaya.net, Kamis (12/2/2015).
Pantauan di Terminal 1 (T1) Bandara Juanda, meski sudah banyak smoking room yang disediakan, tidak sedikit mereka yang merokok di lobby Bandara. Mereka yang merokok beralasan smoking room penuh, namun tidak mau mencari smooking room yang masih kosong.
“Smooking roomnya penuh mas, barang bawaannya banyak jadi di sini saja,” kata seorang perokok.
Sementara di Terminal 2 (T2), meski untuk penerbangan internasional, masih juga terlihat beberapa pengunjung yang merokok di bagian lobby Bandara. Memang belum ada smooking room di T2 ini. Ada satu ruangan di dekat gate masuk, yang rencananya akan difungsikan sebagai smooking room.
Fasilitas umum yang berada di T2, lebih baik jika dibandingkan dengan T1. Di T2 sudah terdapat Land Transport System, dimana pengunjung bisa menggunakanya untuk memesan Taxi maupun mobil rental. Air siap minum, dan sistem pelayanan toilet juga siap digunakan pengunjung.
Pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Juanda juga telah menyediakan sistem costumer service Juanda melalui website www.suara-juanda.com.
Terkait Bandara Internasional Juanda Surabaya kembali meraih penghargaan “Excellent Service Exprerience Award (ESEAward) 2015, banyak pengunjung Bandara yang menilai hal itu memang pantas, namun perlu ditingkatkan lagi terutama tentang aturan atau larangan merokok di sembarang tempat. (wak/ipg)