Kondisi terakhir Gunung Raung masih mengalami erupsi yakni berupa lava yang mengalir di dasar kawah.
Gede Suantika Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG mengatakan, secara visual tidak terlihat terlihat karena masih tertutup kabut. Gempa tremor pun juga masih terus berlangsung.
“Letusan gunung Raung sampai hari ini berupa lava cair di dasar,” kata dia.
Erupsi Gunung Raung, lanjut dia, diselingi letupan dan ada juga gas-gas diantaranya H2N, SO2 dan CO2. Namun masih dalam ambang batas dan masih tidak berbahaya. Tapi di puncak Raung, semua gas-gas hasil erupsi Gunung Raung itu tidak bersahabat dengan manusia.
Selain itu, material erupsi juga ada abu yang mengandung silika dan pasir. Silika mengandung bahan yang berbahaya untuk penerbangan. Tapi dibandingkan Merapi, silika di gunung Raung tidak terlalu pekat.
“Erupsi juga sekali-sekali diikuti dengan ledakan dan letusan kecil sekitar 10-500 meter dari puncak kawah. Debu vulkanik untuk menyebar sampai kawasan Bali,” ujar dia. (dwi)