Sabtu, 23 November 2024

Enam Mantan Pecandu Narkoba Ikuti Seleksi Homeless World Cup 2015

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya memberikan motivasi kepada enam orang mantan pecandu narkoba yang akan berangkat mengikuti seleksi tim Indonesia di kompetisi Homeless World Cup 2015. Foto: Wakhid suarasurabaya.net.

Enam orang mantan pecandu narkoba asal Surabaya, Rabu (15/4/2015), diberangkat ke Bandung, Jawa Barat mengikuti seleksi tim Indonesia untuk berkompetisi di Homeless World Cup 2015 Amsterdam, Belanda yang digelar bulan Agustus 2015 mendatang.

Mereka diberangkatkan langsung oleh AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya dari Stasiun Gubeng, Surabaya untuk seleksi di Bandung pada 17-18 April 2015. Enam warga Surabaya yang mengikuti seleksi yaitu Boy, Dadang, Fikar, Farid, Hakim dan Udin.

Boy satu dari enam orang mantan pecandu narkoba yang berangkat mengatakan, dirinya cukup lega masih ada yang peduli dan mau memfasilitasi para mantan pecandu narkoba untuk berkompetisi mewakili Surabaya dan Jatim. Dia mengaku, tahun 2014 lalu, Jatim tidak sempat untuk mengirimkan perwakilan untuk mengikuti seleksi kompetisi ini.

“Tahun 2012 saya terpilih untuk bergabung dengan tim Indonesia berkompetisi di Homeless World Cup 2015 di Amsterdam,” kata Boy kepada wartawan, Rabu (15/4/2015) di Stasiun Gubeng, Surabaya.

Dia menceritakan, prestasi tim Indonesia di Homeless World Cup 2015 cukup baik. Tahun 2011 mendapatkan peringkat 6, 2012 masuk peringkat 4, tahun 2013 peringkat 8 dan tahun 2014 peringkat 10. “Sejak tahun 2013 prestasi tim Indonesia turun. Semoga tahun 2015 mampu kembali berjaya,” ujarnya.

Sementara itu AKBP Suparti mengatakan, BNN terus berupaya untuk terus menjangkau para pecandu narkoba dengan kegiatan-kegiatan positif, satu diantaranya dengan olahraga futsal. Harapannya, para pecandu ini dapat sembuh dari ketergantungannya terhadap narkoba.

“Mereka yang diberangkatkan ini binaan BNNK Surabaya. Mereka semua mantan pecandu narkoba dan terbukti mereka dapat bersih dari narkoba serta mampu berprestasi,” kata AKBP Suparti.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, yang memiliki anggota keluarga pecandu narkoba untuk segera melakukan tindakan rehabilitasi. “Masyarakat gak perlu malu. Silahkan hubungi kami, dan mari kita obati bersama. Saat ini Pemerintah melalui BNN memiliki program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba,” ujarnya.

Suparti juga menjelaskan, sejak program Pemerintah tersebut digulirkan, sudah ada 300 orang yang mendaftarakan diri ke BNNK Surabaya untuk mengikuti program rehabilitasi.

“Pecandu narkoba masih bisa disembuhkan. Mereka hanya korban. Buktinya banyak mantan pecandu narkoba yang mampu berprestasi tingkat nasional maupun internasional,” kata dia. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Tunjukan kemampuan jugling sebelum berangkat mengikuti seleksi tim Indonesia di kompetisi Homeless World Cup 2015.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs