Jumat, 22 November 2024

Empat Nyawa Warga Surabaya Melayang, Diduga Usai Pesta Cukrik

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi

Minuman keras jenis arak cukrik di Surabaya telah menelan empat korban jiwa. Keempat korban itu Wawan, warga Kalianak, Kamim dan Tinggal keduanya warga Wonosari, kemudian Rachmad Dani warga Wonokusumo Wetan.

AKP Junaidi Kanit Reskrim Polsek Semampir mengatakan, terungkapnya empat korban jiwa yang meninggal akibat pesta miras, berawal dirinya mendapatkan laporan dari Awi, seorang tokoh masyarakat di Wonokusumo kalau ada seorang warga meninggal karena pesta miras.

“Kita dapat informasi itu baru sore tadi kalau ada warga bernama Rachmad Dani meninggal karena habis pesta miras,” kata AKP Junaidi Kanit Reskrim Polsek Semampir, saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (16/9/2015).

Warga bernama Awi, kata Junaidi, juga mengaku, kalau Selasa (15/9/2015) malam itu ada yang meninggal, karena pesta miras. Mereka adalah Wawan, Tinggal dan Kamim, yang melakukan pesta miras bersama Rahmad Dani di sebuah warung kopi di Jalan Wonokusumo Barat.

“Pertama hari Sabtu (12/9/2015) kemarin kemudian Selasa (15/9/2015) sore mereka melakukan pesta miras. Ternyata, banyak warga yang dirujuk di rumah sakit dan harus rawat inap,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, korban yang meninggal itu sempat menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit, seperti Soewandhie dan Dr. Soetomo. “Tapi nyawa mereka tidak bisa tertolong saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Junaidi.

Menurut dia, dari informasi yang diperoleh awalnya pesta miras diikuti sekitar 10 orang. Saat ini anggota Polsek sedang melakukan penyelidikan, untuk mencari korban yang masih hidup, guna dimintai keterangan.

“Saat ini kita berupaya mencari korban lainnya, dirawat dimana saja,” ujar Junaidi. (bry/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs