Rabu, 27 November 2024

Ekonomi Memburuk, NU Diminta Ikut Tenangkan Umat

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
KH Makruf Amin Rais Aam dan KH Said Aqil Siradj Ketum PBNU. Foto: Jose Asmanu suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden RI meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ikut menenangkan umat akibat memburuknya ekonomi.

Pemerintah tidak tinggal diam terus bekerja keras untuk menyelamatkan perekonomian nasional. Setiap hari menteri-menteri di bawah koordinator Darmin Nasution Menko Ekonomi mengadakan rapat tertutup dengan presiden.

Penjelasan ini disampaikan KH Makruf Amien Rais Aam PBNU setelah bertemu Jokowi Presiden di Istana Negara bersama pengurus PBNU hasil Muktamar 33 NU di Jombang, Kamis (27/8/2015).

Kata KH Makruf, tekanan terhadap ekonomi nasional semakin kuat. Karena itu NU diminta ikut sumbang saran dan menenangkan umat agar tetap tenang dan tidak gelisah.

Ikut dalam pertemuan dengan Presiden, KH Miftahul Achyar Wakil Rais Aam, KH Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU dan Saifullah Yusuf Ketua PBNU.

Pertemuan ini untuk melaporkan hasil Muktamar NU di Jombang dan mengucapkan terima kasih kepada presiden yang berkenan hadir dan membuka Muktamar. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
32o
Kurs