Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Ecoton, mendesak Badan Lingkungan Hidup (BLH) segera melakukan investigasi pencemaran yang terjadi di kawasan Eco Wisata Mangrove Wonorejo, Rungkut. Desakan ini menyusul tumpukan busa mirip detergent yang menutup kawasan itu sepanjang Sabtu (25/4/2015).
“BLH harus segera turun karena pencemaran ini akan membunuh biota yang ada di kawasan itu,” kata Prigi Arisandi, Direktur Ecoton pada suarasurabaya.net. Jika busa tersebut adalah detergent, maka akan menjadikan limbah yang tak gampang terurai dan harus segera dibersihkan.
Dia kawatir, jika tak segera dibersihkan, detergent yang memenuhi sepanjang Sungai Jagir tepatnya di sekitar kawasan Eco Wisata Mangrove hanya akan membunuh biota di kawasan itu. Ikan mati massal, biasanya akan segera menyusul jika pencemaran tak segera ditangani.
Sekadar diketahui, sejak Sabtu (25/4/2015) pagi tadi, gumpalan busa mirip diterjen memenuhi sepanjang sungai Jagir yang ada di kawasan Eco Wisata Mangrove. Akibat busa mirip deterjen, sungai yang ada di pinggir selat Madura itu nampak memutih layaknya sungai yang dipenuhi gumpalan salju. (fik)