Penghematan energi dicanangkan pemerintah dengan satu diantaranya adalah melakukan konversi bahan bakar minyak (BBM) dengan gas. TNI Angkatan Darat, khususnya di lingkungan Paldam V Brawijaya berhasil memodifikasi sepeda motor dengan menggunakan bahan bakar LPG.
“Sebenarnya dari pimpinan kami, khususnya di Mabes TNI AD, ide untuk mendukung hemat energi sudah dibahas. Dan kami mengembangkannya melalui anggota Paldam V Brawijaya hingga terciptalah sepeda motor dengan bahan bakar LPG,” terang Kolonel Inf. M. Nur Rahmad Danrem 084 Bhaskara Jaya Kodam V Brawijaya.
Tanpa banyak mengubah onderdil mesin pada sepeda motor, penambahan konverter yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan bakar LPG pada dapur pacu mesin dengan cara sangat sederhana.
Alhasil, sebuah sepeda motor yang sudah terpasang konverter tersebut, dapat dioperasionalkan dengan menggunakan bahan bakar bensin atau bahan bakar LPG.
“Sengaja pada bagian belakang jok kita pasang box. Fungsinya untuk menyimpan tabung LPG Melon. Harapan kami mudah-mudahan modifikasi ini bisa diterapkan kepada masyarakat dalam rangka menghemat energi,” tambah Nur Rahmad pada suarasurabaya.net, Rabu (18/3/2015).
Dipastikan dengan biaya tidak lebih Rp200 ribu untuk alat konverter dan pemasangannya, seluruh jenis sepeda motor dapat diomodifikasi memilki dua bahan bakar, bensin dan LPG. “Semua jenis sepeda motor bisa dimodifikasi seperti ini. Hanya saja untuk jenis mesin injeksi masih belum bisa dimodifikasi,” tegas Nur Rahmad. (tok/dwi)