Sabtu, 1 Februari 2025

Dua Warga Surabaya Kembali Teridentifikasi Jadi Korban AirAsia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Tujuh jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501, yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Juanda, Surabaya, Jumat (9/1/2015). Foto: Dok. suarasurabaya.net

Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi dua warga Surabaya jadi korban AirAsia QZ 8501. Dua jenazah yang kembali teridentifikasi adalah jenazah dengan label B 030 dan jenazah berlabel B 043.

“Tidak terbantahkan, untuk jenazah berlabel B 030 teridentifikasi atasnama Elisabeth Youvita, usia 20 tahun, warga Surabaya,” kata Komisaris Besar Polisi Budiyono, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Senin (12/1/2015).

Menurut Budiyono, nama Elisabeth Youvita, jika dilihat di KTP adalah Jou Elisabeth Youvita dan merupakan warga Tambaksari, Surabaya.

Jenazah Elisabeth sendiri bisa dikenali dengan metode primer gigi yang didukung dengan kesamaan jenis kelamin, usia dan tinggi badan.

Selain itu, tim DVI juga menemukan adanya kecocokan kaos yang dikenakan dan terekam dalam CCTV Bandara Juanda. Saat itu, Elisabeth diketahui mengenakan kaos berwarna merah dan celana gelap yang persis dengan kaos dan celana yang dikenakan saat jenazah ditemukan.

Sementara itu, untuk jenazah berlabel B 043, Budiyono mengatakan jika tim DVI menyimpulkan jika jenazah tersebut atasnama David Gunawan, laki-laki, usia 37 tahun dan merupakan warga Villa Taman Gapura, Surabaya.

Jenazah David sendiri dikenali dengan menggunakan metode primer sidik jari dimana 12 titik di sidik jari yang bisa ditemukan sangat cocok dengan sidik jari yang diperoleh di posko ante mortem.

Selain itu, jenazah David juga dikenali dengan celana dan ikat pingging merk LV atau Louis Vuitton yang menempel di tubuh korban.

Sementara itu dengan tambahan dua jenazah yang berhasil diidentifikasi, hingga saat ini tim DVI masih menyisakan 14 jenazah lagi yang belum berhasil diidentifikasi.

Sedangkan jumlah jenazah yang sudah selesai diidentifikasi berjumlah 34 orang yang terdiri dari 15 perempuan dan 19 laki-laki.

“Untuk dua jenazah warga Korea yang sejak kemarin berhasil diidetifikasi, hingga sore ini masih dititipkan di kamar jenazah RS Bhayangkara karena masih menunggu ditemukannya satu bayi (anak dari dua jenazah ini) yang masih belum ditemukan,” kata Budiyono. (fik/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
26o
Kurs