Sabtu, 23 November 2024
Pasangan Calon Pengantin Dijambret di Tunjungan

Dua Polwan Sergap Penjambret Cincin Kawin Sepasang Calon Pengantin, Ini Ceritanya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi penjambretan

Faizah dan Zainul sepasang calon pengantin warga Kejawan Putih, Sukolilo, yang hendak menikah minggu depan menjadi korban penjambretan di Jalan Tunjungan, Kamis (24/12/2015) sore.

Dua orang penjambret bersepeda motor menarik tas berisi cincin kawin yang baru saja mereka beli. Beruntung, petugas keamanan dan warga sekitar menggagalkan aksi penjambret tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika pasangan calon pengantin itu melintas di Jalan Tunjungan, tas yang dibawa oleh Fauziah ditarik oleh salah satu penjambret yang berboncengan satu motor. Sontak korban berteriak-teriak.

Mendengar hal ini, petugas keamanan dan warga sekitar mengejar pelaku dan menjatuhkan keduanya. Motor penjambret sudah terguling. Feri (29) salah satu pelaku penjambretan menjadi bulan-bulanan massa. Dia dihajar habis-habisan oleh massa hingga babak belur.

Pemuda warga Tambak Asri, Krembangan itu beruntung, sebuah mobil patroli Polrestabes Surabaya yang berisi empat polwan melintas di lokasi.

Dua orang polwan yang sedang berpatroli dengan pimpinan Iptu Farida melerai massa dan mengamankan Feri agar tidak semakin babak belur.

Namun, pada saat yang bersamaan, Sujianto (24), rekan Feri dalam penjambretan itu, berusaha melarikan diri.

“Iptu Farida dan salah satu rekannya mengejar pelaku yang berusaha kabur,” ujar AKP Lily Jafar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya kepada suarasurabaya.net, Kamis malam.

Iptu Farida saat itu baru saja melakukan patroli di Gereja Kristus Radja Tambaksari kemudian hendak menuju Mal Tunjungan Plaza untuk melakukan patroli pengamanan bersama tiga orang rekannya.

Saat Sujanto berusaha kabur, Iptu Farida bersama salah satu rekannya mengejar pelaku hingga Hotel Swiss Belinn Tunjungan kemudian menyergapnya.

Penjambret itu sempat melawan kedua polwan dan terjadilah baku hantam. “Karena dua Polwan yang menyergap, akhirnya pelaku bisa diamankan,” kata AKP Lily Jafar.

Aksi penjambretan, penggagalan oleh petugas keamanan, pengeroyokan terhadap pelaku dan baku hantam pelaku dengan Polwan sempat menjadi perhatian pengendara di Jalan Tunjungan.

Akibat aksi penyergapan pelaku penjambretan itu, Iptu Farida dan rekannya mengalami beberapa luka lebam dan memar di tangannya akibat perlawanan Sujianto yang sempat memukul balik kedua polwan. Tapi kedua polisi perempuan itu berhasil menyergap dan memborgol pelaku.

Kini kedua pelaku telah mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. Sementara Faizah dan Zainul pasangan calon pengantin yang menjadi korban penjambretan tidak mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Cincin kawin yang baru mereka beli telah kembali ke tangan mereka berkat petugas keamanan dan warga setempat. (den/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs