Sabtu, 1 Februari 2025

Dua Jenis Angrek Baru, Ditemukan di Lereng Merapi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Anggrek. Foto: Antara

Pelaku budidaya anggrek di lereng Merapi Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta menemukan dua jenis baru anggrek Gunung Merapi.

“Dua jenis tanaman anggrek tersebut baru ditemukan sekitar dua minggu terakhir ini di tebing Sungai Krasak,” kata Musimin salah satu pelaku budidaya anggrek di Pakem, Sleman, seperti dilansir Antara, Selasa (2/6/2015).

Musimin mengatakan dua tanaman tersebut setelah ditemukan kemudian diamankan untuk dikembangkan. Satu di antaranya dibawa oleh penemunya.

Penemunya, kata Musimin, adalah warga Tunggul Arum, Wonokerto, Kecamatan Turi, di tebing Sungai Krasak.

Hingga kini belum ada kepastikan jenis dua tanaman anggrek yang baru saja ditemukan. Kepastian itu baru bisa dilakukan apabila tumbuhan itu sudah berkembang dan mekar bunganya.

“Sekarang ini belum tahu pasti namanya, nanti kalau sudah berkembang baru bisa diketahui,” katanya.

Musimin mengatakan temuan dua tanaman yang diduga jenis baru ini menambah koleksi jenis anggrek yang dibudidayakan di Merapi. Jumlah yang kini telah dibudidayakan sekitar 75 jenis. Sementara, yang hidup di Merapi diketahui berjumlah sekitar 91 jenis.

“Kalau nanti berhasil dibudidayakan, bukan tidak mungkin boleh diadopsi oleh masyarakat umum. Seperti halnya yang lain, salah satunya jenis Vanda Tricolor yang merupakan anggrek endemik Merapi. Kalau saat ini, ada yang membeli Rp1 juta pun tidak akan dilepas, akan kami budidaya dulu,” ujarnya.

Musimin juga mengatakan, anggrek Merapi yang sudah diadopsi saat ini berjumlah 23 tanaman. Baik yang mengambil kelas platinum, gold, maupun silver. Mereka yang melakukan adopsi itu menjadi orang tua asuh bagi anggreknya.

“Setelah dirasa cukup bisa hidup di alam bebas, akan dilepasliarkan, dikembalikan ke hutan di lereng Merapi,” kata Musimin.

Budidaya anggrek yang dilakukan warga di lereng Merapi ini turut dibantu Yayasan Kanopi dan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Rofiq Andriyanto Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman mengenai budidaya anggrek ini mengatakan pihaknya turut membantu para pelaku budidaya anggrek khas Merapi ini.

“Kami berikan fasilitas. Setiap kali ada pameran, para pembudidaya anggrek Merapi ini selalu kami libatkan juga,” kata Rofiq. (den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
31o
Kurs